AhliTeknik Lingkungan untuk Mewujudkan Bumi yang Lestari. Untuk Program Studi Diploma (D3), perkiraan biaya kuliah belum termasuk biaya Tugas Akhir, Pendadaran, dan Presentasi Laporan PKL. Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan menawarkan program gelar ganda (double degree) untuk pendidikan jenjang sarjana (S1) dengan beberapa perguruan
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 002355 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d76aa4c0e0f0be4 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Selamatdatang di website resmi Prodi D3 Teknologi Komputer Telkom University. Prodi ini telah meraih akreditasi A dari BAN-PT. Mahasiswa kami berhasil menjadi juara 1 Kompetisi World Robot Games. Dosen kami pernah mendapatkan kesempatan mengajar di University Autonoma Barcelona. Untuk pertanyaan maupun saran, silakan tinggalkan komentar, atau
Jakarta - Tidak hanya sarjana, program kuliah D3 juga dapat menjadi pilihan studi bagi siswa untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Program D3 ini lebih mengarahkan mahasiswanya untuk mempersiapkan diri dalam dunia itu, siswa yang hendak melanjutkan pilihan studi ke jenjang D3 juga perlu memperkaya informasi dengan memahami jurusan tujuan dan prospek kerjanya dari masing-masing laman kampus yang membuka program D3, berikut sejumlah jurusan D3 lengkap dengan beragam peluang D3 InformatikaMengutip laman Maseom University, jurusan D3 Informatika cenderung mempelajari penerapan logika matematika dalam pengelolaan informasi. Terutama menggunakan teknologi tiap perguruan tinggi mungkin menawarkan mata kuliah yang berbeda-beda, namun pada intinya mahasiswa D3 Informatika akan dibekali ilmu dari berbagai fungsi logika, pemrograman bahasa sederhana sampai tingkat tinggi, metode numerik, teknik komputasi, jaringan komputer, dan lainnya yang berhubungan dengan hardware maupun software itu, prospek karier dari lulusan D3 Informatika dapat bekerja di bagian Full Stack Developer, Programmer, hingga Front End Developer. Profesi full stack developer biasanya ditugaskan dalam mengembangkan semua pekerjaan termasuk database, server, sistem engineering, maupun bagian dari sisi programmer, nantinya bertanggung jawab dalam membuat program dalam bentuk desktop programming, web programming, atau pun mobile programming. Sementara itu, front end developer adalah seorang programmer yang bertugas untuk mengerjakan program yang langsung dilihat oleh D3 AkuntansiAkuntansi merupakan salah satu bidang yang selalu dibutuhkan dalam berjalannya suatu perusahaan atau instansi. Pasalnya, mahasiswa Akuntansi mempelajari tentang keuangan, pelaporan informasi keuangan organisasi, hingga akuntansi data akuntansi juga dapat digunakan sebagai sumber untuk menentukan keputusan perusahaan. Terlebih, menurut laman Universitas BSI, D3 akuntansi juga ada yang mempelajari tentang perpajakan, audit, dan pelaporan pentingnya peran akuntansi di berbagai bidang industri, lulusan D3 Akuntansi memiliki peluang karir yang cukup luas sebagai teknisi akuntansi perusahaan di berbagai sektor industri baik jasa, ritel, manufaktur maupun di instansi itu, lulusan juga dapat berkarir sebagai teknisi akuntansi di bidang pengauditan, perpajakan, serta sebagai pelaku usaha entrepreneur. Prospek karir lulusan D3 Akuntansi selengkapnya di antaranyaAccounting officer atau staf akuntansiTax Officer atau staf pajakAccount Officer A/R, A/P, dll atau staf akun tertentuBudgeting Officer atau staf anggaranJunior, Senior Auditor, atau anggota pemeriksa teknisDatabase AdministratorERP Administrator3. D3 BroadcastingDi beberapa perguruan tinggi, D3 Broadcasting masuk dalam ranah Ilmu Komunikasi. Namun, ada pula sejumlah kampus yang membuka jurusan Broadcasting agar yang dipelajari lebih dari D3 Broadcasting dituntut untuk mempelajari tentang teori dan praktik untuk menciptakan program yang akan disiarkan pada media massa seperti televisi, radio, ataupun media sosial. Penyiaran memiliki beberapa fungsi mulai dari penyampaian informasi hingga itu, dikenalkan pula beberapa ilmu dan keahlian seperti kreativitas, teori dan keterampilan komunikasi secara umum, kemampuan riset dan observasi, kemampuan teknis di bidang broadcasting dan kemampuan bekerja tim. Adapun peluang kerja dari D3 Broadcasting di antaranya yakniKameramen TVEditorSutradaraScript WriterFloor DirectorAudiomanJurnalis TVLighting DirectorArt DirectorSwitcherAnimatorTV Graphic DesignerNah, di antara jurusan D3 di atas, ada yang sesuai dengan minat detikers enggak nih? Simak Video "Evakuasi Bayi di Tengah Kobaran Api Kapal Terbakar di Kupang" [GambasVideo 20detik] rah/faz
Selangbeberapa puluh menit, aku melihat pemandangan yang membuat saya juga berfikir. Ada sebuah gerobak bakso yang didorong oleh seorang wanita bertubuh mungil. Dengan kekuatan yang tersisa dia mendorong gerobaknya menaiki tanjakan untuk bisa ke jalan raya. Seorang pengojek membantunya melewati jalan raya. Wajah lelah terlihat jelas dari wajahn.Salah satu jurusan di perguruan tinggi yang bisa Kamu pilih dan memiliki prospek serta masa depan yang bagus saat ini adalah teknik informatika. Jurusan ini bisa Kamu temui di banyak perguruan tinggi dan Kamu juga bisa memilih tingkatan jenjangnya. Salah satu jenjang pendidikan yang banyak diselenggarakan di berbagai perguruan tinggi untuk jurusan teknik informatika adalah jenjang diploma 3 atau D3. Gelar D3 teknik informatika yang akan diperoleh ketika Kamu sudah menyelesaikan jenjang D3 umumnya adalah ahli madya. Jenjang D3 perlu ditempuh dalam jangka waktu sekitar tiga tahun. Pendidikan jenjang D3 juga banyak dipilih karena dianggap lebih cepat dan cenderung lebih disukai oleh banyak perusahaan karena sering melakukan banyak praktek semasa kuliah. Selain gelar ahli madya, Kamu juga akan mendapat tambahan lain di belakang ahli madya seperti beberapa contoh gelar D3 teknik informatika berikut. 1. Ahli Madya Seperti yang sudah dibahas, gelar yang umum diberikan bagi Kamu yang sudah menyelesaikan jenjang diploma 3 adalah gelar ahli madya. Gelar ini disingkat dengan cara penulisan yang dituliskan di akhir nama Kamu. Gelar merupakan gelar yang cukup umum dan bisa digunakan tidak hanya untuk lulusan teknik informatika saja, melainkan juga untuk para lulusan jenjang diploma 3 jurusan lainnya. 2. Ahli Madya Teknik Gelar D3 teknik informatika selanjutnya adalah gelar ahli madya teknik. Gelar ini bisa menjadi gelar untuk Kamu yang merupakan lulusan teknik informatika, karena jurusan teknik informatika di berbagai perguruan tinggi biasanya berada dalam naungan fakultas teknik. Sama halnya dengan para sarjana dari fakultas teknik yang mendapat gelar sarjana teknik, maka Kamu yang merupakan lulusan diploma akan menyandang gelar ahli madya teknik. Selain untuk lulusan teknik informatika, gelar ini juga bisa dimiliki oleh para lulusan teknik lain yang menempuh jenjang diploma 3. Cara penulisan gelar ahli madya teknik adalah disingkat menjadi yang disematkan di belakang nama Kamu. 3. Ahli Madya Komputer Sebagai lulusan jurusan teknik informatika, Kamu juga bisa mendapat gelar sebagai ahli madya komputer. Kamu akan mendapat gelar ini jika jurusan teknik informatika di perguruan tinggi tempatnya berkuliah berada di bawah fakultas atau prodi ilmu komputer. Sama seperti gelar-gelar sebelumnya, penempatan gelar ahli madya komputer ini juga disematkan di belakang nama Kamu dengan ditulis berupa singkatan 4. Ahli Madya Sains Ilmu teknik informatika merupakan salah satu ilmu yang menjadi turunan dari ilmu sains terapan. Maka, ada pula lulusan dari jurusan teknik informatika jenjang D3 yang menyandang gelar sebagai ahli madya sains. Penulisan gelar ini disingkat menjadi yang disematkan dibelakang nama Kamu. Itulah beberapa contoh gelar D3 teknik informatika sebagai referensi Kamu yang ingin memasuki jurusan ini. Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.A Izin Operasional. Program Studi D3 Teknik Informatika merupakan program studi yang berdiri pada Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin sejak 22 Mei 2009 dengan izin pendirian/operasional Nomor: 801/D/T/2009. Untuk SK Penyelenggaraan dengan Nomor 13515/D/T/K-N/2012 pada Tanggal 06 November 2012.
gelar sarjana, Photo by John Diez from Pexels Setelah lulus kuliah S1 nanti, Sobat Pintar bakal memperoleh gelar Sarjana. Bahkan sebenarnya bukan hanya lulusan S1 yang berhak memperoleh gelar. Mereka yang lulus dari Program Diploma, mulai D1 sampai D4, pun berhak atas gelarnya masing-masing. Nah, bagaimana cara menulis gelar yang bermacam-macam itu? Yuk, kita pelajari. Gelar D1 sampai D3 Photo by Pexels on Pixabay Penulisan gelar yang benar bagi lulusan Diploma adalah di belakang nama orang. Berikut contoh penulisan nama dan gelar yang benar menurut EYD untuk lulusan program vokasi. Ahli Pratama Gelar lulusan D1 adalah Ahli Pratama, disingkat Beberapa gelar dan kepanjangan misalnya - Ahli Pratama Komputer = - Ahli Pratama Pelayaran = Pel. - Ahli Pratama Pariwisata = Cara menulis gelar Ahli Pratama adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh Budi Burhanudin, Ahli Muda Gelar lulusan D2 adalah Ahli Muda, disingkat Beberapa gelar dan kepanjangan yaitu - Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar = - Ahli Muda Pelayaran = Pel. - Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor = Cara menulis gelar Ahli Muda adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh Budi Burhanudin, Ahli Madya Gelar lulusan D3 adalah Ahli Muda, disingkat Beberapa gelar dan kepanjangan ialah - Ahli Madya Kebidanan = - Ahli Madya Perpajakan = - Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan = Cara menulis gelar Ahli Madya adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh Budi Burhanudin, Gelar D4 atau Sarjana Terapan Photo by DarkoStojanovic on Pixabay Singkatan gelar Sarjana Terapan atau lulusan D4 adalah diikuti dengan inisial bidang. Macam-macam gelar Sarjana Terapan yaitu Gelar-Gelar Sarjana Terapan Singkatan Gelar Sarjana Terapan Sarjana Terapan Keperawatan Sarjana Terapan Kepolisian Sarjana Terapan Teknik Sarjana Sains Terapan Pemerintahan Sarjana Sains Terapan Pertahanan Sarjana Terapan Pertahanan Sarjana Terapan Transportasi Darat Penulisan gelar Sarjana Terapan sama seperti cara menulis gelar sebelumnya, yaitu ditambahkan di belakang nama dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh penulisan gelar Sarjana Terapan Budi Burhanudin, Gelar Sarjana S1 Photo by bzak on Pixabay Hingga tahun 1993, penulisan gelar Sarjana ada tiga. Pertama, Doktorandus Drs. untuk lulusan S1 ilmu sosial, IPA, matematika, seni, dan pendidikan. Kedua, Doktoranda Dra. untuk perempuan lulusan S1 di bidang ilmu yang sama. Ketiga, Insinyur Ir. lulusan S1 bidang keteknikan, kehutanan, pertanian, perikanan, maupun sains terapan. Gelar-gelar Sarjana tersebut pada masa itu dituliskan di depan nama tanpa dipisah tanda koma. Contoh Drs. Budi Burhanudin atau Ir. Soekarno. Penulisan gelar Sarjana ini kemudian berubah menjadi seperti yang kita ketahui sekarang. Berikut sebagian saja dari macam-macam gelar Sarjana yang ada di Indonesia Gelar-Gelar Sarjana Singkatan Gelar Sarjana Sarjana Teknik Mekatronika Sarjana Teknik Mesin Sarjana Teknik Perminyakan Sarjana Teknik Otomotif Sarjana Teknik Elektronika Sarjana Teknik Geofisika Sarjana Teknik Industri Sarjana Teknik Informatika Sarjana Ilmu Komputer Sarjana Sistem Informasi Sarjana Biologi Sarjana Geologi Sarjana Kimia Sarjana Matematika Sarjana Statistika Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Sarjana Manajemen Pendidikan Sarjana PGPAUD Sarjana PGSD Sarjana Pendidikan Matematika Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Sarjana Pendidikan Geografi Sarjana Bimbingan Konseling Sarjana Psikologi Sarjana Desain Komunikasi Visual Sarjana Seni Rupa Sarjana Seni Tari Sarjana Akuntansi Sarjana Ilmu Ekonomi Sarjana Manajemen Sarjana Farmasi Sarjana Ilmu Gizi Sarjana Kedokteran Gigi Sarjana Kedokteran Hewan Sarjana Kedokteran Sarjana Arkeologi Sarjana Ilmu Sejarah Sarjana Sastra Jawa Sarjana Sastra Prancis Gelar Sarjana, diikuti dengan inisial bidang, dituliskan setelah nama dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh Budi Burhanudin, Bila Budi melanjutkan pendidikan profesi dokter, maka gelar yang akan diperolehnya adalah dr. Budi Burhanudin, Gelar profesi yang lain contohnya Ns. Ners untuk perawat, Apt. Apoteker untuk apoteker, atau Psi. Psikolog untuk psikolog. Contoh penulisan gelar Sarjana yang lain Budi Burhanudin, Bila Budi melanjutkan kuliah S2 di bidang humaniora lagi, penulisan gelarnya berurutan S1 dulu kemudian diikuti dengan gelar S2. Contoh penulisan 2 gelar yang benar Budi Burhanudin, Bila Budi lulus S2 di bidang seni, penulisan gelarnya menjadi Budi Burhanudin, Jika Budi melanjutkan kuliah hingga S3, cara menulis gelar doktor adalah dengan menambahkannya sebelum nama. Contoh Dr. Budi Burhanudin, Begitulah contoh penulisan nama dan gelar yang benar menurut EYD. Perlu dipelajari nih, Sobat. Jangan sampai kita salah menuliskan gelar akademik karena gelar tersebut menunjukkan sebutan profesional seseorang. Terus, apa sebutan profesional yang kamu impikan bakal nempel di namamu, Sobat Pintar?
2 Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik listrik untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; 3. Memasyarakatkan pendidikan politeknik, hasil pengembangan produk, dan teknologi terapan di bidang teknik listrik. " tab_5_title="Strategi untuk Mencapai Sasaran" tab_5_icon_type="general foundicon-page" tab_5 Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan favorit yang memiliki prospek cerah. Berdasarkan data BAN-PT, saat ini terdapat 536 prodi Teknik Informatika yang tersebar di berbagai perguruan tinggi, dengan rincian 449 program sarjana S1 serta 87 program diploma D3. Nah, dari sekian banyak jurusan Teknik Informatika, ada 17 yang memiliki akreditasi A. Kalau kamu berminat dengan jurusan ini, wajib cek kampus dengan akreditasi terbaik. S1 Teknik Informatika di Perguruan Tinggi Negeri 1. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2016 lalu, terdapat 1,108 peserta SBMPTN yang memilih prodi Teknik Informatika di UIN Sunan Kalijaga, dan hanya 30 orang yang diterima atau sekitar persen aja. Jurusan ini ada pada Fakultas Sains dan Teknologi dengan jalur masuk SNMPTN, SBMPTN, serta seleksi mandiri dengan ujian khusus. Kisaran biaya kuliah juta – juta 2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Prediksi peluang masuk Teknik Informatika ITS melalui SBMPTN adalah sekitar persen. Yup, berdasarkan data SBMPTN 2016, kursi yang tersedia adalah 54 sedangkan pendaftar berjumlah 2,079. Kampus yang hanya membuka program studi rumpun saintek ini, juga memiliki jalur penerimaan mandiri yang nilainya diambil dari skor SBMPTN. Di ITS, Teknik Informatika masuk dalam Fakultas Teknologi Informasi. Kisaran biaya kuliah Untuk SNMPTN dan SBMPTN 500 ribu – juta per semester tergantung kesanggupan ekonomi. Untuk seleksi mandiri 75 juta di awal dan juta per semester 3. Institut Teknologi Bandung Agak berbeda dengan ITS, di ITB prodi Teknik Informatika masuk ke Sekolah Teknik Elektro dan Informatika STEI. Untuk masuk ke sana hanya bisa lewat SNMPTN dan SBMPTN, nggak ada seleksi mandiri. Oya, di tahun pertama, maba akan masuk STEI terlebih dahulu. Baru lah pada tahun ke dua, mahasiswa akan memilih jurusan yang dikehendaki, dan jika lulus seleksi, bisa masuk prodi Teknik Informatika. Peluang masuk TI ITB lewat jalur SBMPTN berdasarkan data 2016 adalah persen. Ini lebih besar dari peluang di ITS dan UIN Sunan Kalijaga. Tapi kamu mesti ingat bahwa pada SBMPTN 2017 lalu nilai peserta tes yang memilih ITB prodi saintek adalah yang tertinggi. Sehingga standar skor SBMPTN yang dibutuhkan agar bisa lolos diperkirakan sangat tinggi. Kisaran biaya kuliah 10 juta per semester S1 Teknik Informatika di Perguruan Tinggi Swasta 4. Universitas Telkom, Bandung Di kampus yang memiliki mahasiswa dari berbagai negara ini terdapat Fakultas Teknik Informatika dengan prodi S1 dan S2 Teknik Informatika. Prodi ini termasuk jurusan yang terbilang baru dibuka, dengan tujuan mencetak pekerja bidang Information Communication Technology. Pendaftaran maba 2018 untuk jalur prestasi sudah dibuka dari SEKARANG lho periode 16 Oktober 2017 - 8 Desember 2017, dengan memasukkan nilai rapor semester 1-4. Selain itu, ada pula jalur tes tertulis. Kisaran biaya kuliah 25 juta di awal dan 9 juta per semester 5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta Ada 4 jalur untuk bisa masuk ke kampus ini, yaitu jalur Unggulan melihat ranking, nilai rapor, serta prestasi non akademik, Antara tes tertulis sebelum UN, Reguler tes tertulis setelah UN, serta Program Seleksi Siswa Berprestasi dan Beasiswa PSSB khusus untuk sisw katolik, sedangkan beasiswa terbuka untuk umum. Untuk tahun akademik 2018/2019 sudah dimulai pendaftarannya sejak 2 Oktober lalu. Menurut UAJY, prodi Teknik Informatika kampus mereka merupakan nomor satu di Yogyakarta dan 10 besar di Indonesia. Di sini ada 3 peminatan jurusan TI yaitu Mobile Computing, Soft Computing, dan Enterprise Information System. Kisaran biaya kuliah 66 juta estimasi total biaya 8 semester pada 2017 6. Universitas Esa Unggul , Jakarta Di Universitas Esa Unggul, prodi TI berada di Fakultas Ilmu Komputer. Salah satu poin plus kampus ini adalah tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan perkuliahan. Sebagai gambaran, kegiatan kuliah yang ditawarkan di sana antara lain, Keamanan Informasi, Jaringan Mobile, Motivasi Usaha, Kecerdasan Buatan, Perusahaan Virtual, serta ada kerja praktik. Kisaran biaya kuliah juta di awal, bisa dicicil dan 9 juta per semester 7. Universitas Dian Nuswantoro , Semarang Kamu bisa menemukan prodi TI di Fakultas Ilmu Komputer Filkom. Ada 2 jalur Pendaftaran Mahasiswa Baru, yaitu melalui Penelusuran Minat dan Bakat jalur prestasi serta seleksi reguler. Untuk mendaftar, kamu bisa langsung ke kampus atau mengunjungi web-nya. Oya, Filkom Universitas DIan Nuswantoro juga bekerja sama dengan ITB dan ITS. Kisaran biaya kuliah 26 juta dibayar di awal/dicicil dan sekitar juta per semester 8. Universitas Surabaya Program studi ini mempelajari soal ilmu komputer, teknologi perangkat lunak, serta aplikasinya di dunia industri. Jadi studi di Teknik Informatika nggak cuma seputar konsep/teori, tapi juga penerapan praktis keilmuan tersebut. Di Ubaya, prodi ini berada di Fakultas Teknik. Untuk bisa masuk ke sana, ada jalur tanpa tes alias melihat prestasi yang pendaftarannya dibuka hingga pertengahan Desember, serta jalur dengan tes seperti umumnya, yang dibuka hingga Januari. Kisaran biaya kuliah 15 juta - juta di awal dan juta per semester 9. Universitas Islam Indonesia Nggak sedikit mahasiswa TI UII yang meraih prestasi di berbagai kompetisi teknologi dan ikutan pertukaran pelajar ke luar negeri. Jalur masuk prodi di Fakultas Teknologi Industri ini bisa dilakukan dengan tes PBT atau CBT, jalur prestasi, dan jalur hafiz Quran bagi calon maba yang hafal Al-Quran. 10. President University , Bekasi Prodi ini berada di Fakultas Ilmu Komputer. Ada 5 peminatan yang bisa dipilih mahasiswanya, yaitu Database Design, Networking, Programming, Web Design, dan Mobile Computing. 11. Universitas Gunadarma Kampus ini memang identik dengan bidang komputer. Sama seperti UII, di Gunadarma Teknik Informatika berada di Fakultas Teknologi Industri. Kisaran biaya kuliah 15 juta – 45 juta di awal dan sekitar 5 juta per semester. 12. Universitas Kristen Petra Ada 4 konsentrasi Teknik Informatika yang bisa dipilih setelah menyelesaikan 60 SKS di kampus ini, yakni Game Development, Mobile Application Development, Intelligent System, serta Data and Network Security. Teknik Informatika UK Petra bekerjasama dengan vendor IT ternama, seperti Cisco Cisco Networking Academy, Microsoft Microsoft IT Academy, Oracle Oracle University, dan Mikrotik Academy serta Idup Apple Developer. 13. Universitas Bina Nusantara Seperti Gunadarma, Binus adalah kampus yang identik dengan studi di bidang komputer dan teknologi. Nggak heran juga sih, mengingat kampus ini berawal dari sekolah komputer. Selain akademiknya yang menonjol, Binus juga banyak mencetak alumni hebat, seperti William Tanuwijaya alumni Teknik Informatika yang merupakan co-founder Tokopedia. Kisaran biaya kuliah 151 juta 14. Universitas Kristen Satya Wacana , Salatiga Prodi TI berada di Fakultas Teknologi Informasi. Mahasiswa bisa memilih Konsentrasi Jaringan Komputer Computer Network, Konsentrasi Aplikasi Mobile Mobile Application, dan Konsentrasi Rekayasa Web Web Engineering. Kisaran biaya kuliah 20 juta di awal dan sekitar juta per semester D3 Teknik Informatika Selain program Sarjana, kamu juga bisa memilih D3 Teknik Informatika. Dengan masa perkuliahan yang lebih singkat, prodi ini menitikberatkan pada skill dan bertujuan menghasilkan lulusan terampil yang siap kerja. Gelar yang akan diperoleh mahasiswa D3 Teknik Informatika adalah Ahli Madya Komputer 1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Lulusannya diharapkan memiliki kompetensi bidang Pemrograman komputer Pengambangan sistem informasi dan teknologi berbasis data Pengembangan rekayasa perangkat lunak baik pada perangkat desktop, web, mobile, dan jaringan komputer. 2. Politeknik Negeri Bandung Lulusah PNB lulusan D3 TI biasanya akan bekerja sebagai Programmer Komputer, Software Quality Assurance Engineers dan Testers, Penulis Teknis, dan Desainer software/Developer Software, Aplikasi. 3. Universitas Telkom Seperti halnya program S1-nya, D3 Teknik Informatika di Universitas Telkom juga memperoleh akreditasi A. Di semester 1 dan 2 kamu akan mendapatkan kelas seperti Implementasi Algoritma, Literasi TIK, Pengantar Desain Website, Perancangan Antarmuka Aplikasi, dan lainnya. *** Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Baca selengkapnya di sini Baca juga Inilah Perbedaan Jurusan Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, dan Teknik Komputer Jurusanku Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang, Husen Maulana Apa Jurusan yang Dicari Perusahaan Teknologi, Selain Teknologi Informasi, Teknik Informatika, dan Komputer? Cara Cepat dan Praktis Memilih Jurusan Kuliah Menjelang Detik-Detik Terakhir Seleksi Perguruan Tinggi sumber gambarBiayaPendidikan Gelar Magister Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia di Inggris. Berapakah biaya pendidikan S2 di Inggris jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia? Hampir semua orang telah mengetahui biaya kuliah S2 biasanya memang lebih mahal daripada biaya kuliah S1 baik untuk biaya kuliah di dalam negeri maupun biaya kuliah di luar negeri.Siapa yang pernah bingung atau masih bingung mau kuliah di universitas atau politeknik? Atau mungkin gengsi kuliah di politeknik karena gak dapat gelar sarjana? Eits, kamu salah besar!Lulusan politeknik juga bisa, kok, cepat dapat kerja. Nih, buat kamu yang masih bingung mau kuliah ambil jurusan apa, tenang. GenSINDO merangkum tujuh jurusan D3 politeknik yang peluang kerjanya bagus. 1. TEKNIK GRAFIKA DAN PENERBITANFoto IMK BlogspotKalau kamu tertarik punya usaha percetakan sendiri, atau bahkan ada keinginan jadi wartawan atau desainer grafis, di sini tempatnya. Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan hadir di Politeknik Negeri Jakarta PNJ sejak tahun 1990. Dengan adanya kerja sama dengan beberapa industri media massa, kamu akan jadi lulusan muda yang siap terjun ke lapangan!2. TEKNIK SIPILFoto juga menyediakan jurusan teknik sipil buat kamu yang tertarik dengan dunia konstruksi, loh. Adanya kerja sama dengan PT. Bakrie Metal Industri dan PT. Jasa Marga Persero, dijamin kamu akan jadi lulusan siap kerja, deh!3. TEKNIK MESINFoto dok. Politeknik Negeri JakartaGak kesampaian kuliah teknik mesin gelar S1? Tenang. Program studi D3 Teknik Mesin di politeknik juga gak kalah bagus, loh. Seperti di Politeknik Negeri Jakarta yang akan memberi kamu pilihan program studi Teknik Alat Berat, Teknik Konversi Energi, dan Teknik Mesin Murni. Semua program studi tersebut sudah pasti sangat berguna di dunia kerja!4. AKUNTANSIFotodok. Politeknik Negeri JakartaPernah punya mimpi jadi auditor? D3 Akuntansi juga gak kalah keren, nih. Pendidikan vokasi D3 Akuntansi akan lebih sering mengajak kamu untuk praktik langsung dengan menghitung kasus-kasus asli di dunia kerja. Gak cuma ada di beberapa program vokasi universitas, D3 Akuntansi juga ada loh, di politeknik!5. ADMINISTRASI NIAGAFotodok. Politeknik Negeri JakartaKamu tahu jurusan Administrasi Niaga? Yup, jurusan yang hadir di Politeknik Negeri Jakarta ini memberi kamu beberapa pilihan program studi yang pastinya sangat berguna untuk kamu yang ingin bekerja di dunia perkantoran. Praktik yang diberikan sangat sesuai dengan dunia kerja. Kamu akan dihadapkan dengan situasi di perkantoran setiap hari. Wah, seru ya?6. TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTERFotodok. Politeknik Negeri JakartaTertarik gak dengan dunia IT? Cocok banget, nih, buat kamu yang siap kerja di industri Banyak hal yang dapat kamu pelajari, mulai dari programming, desain, dan lainnya! Seru banget pastinya!7. TEKNIK ELEKTROFotodok. Politeknik Negeri JakartaJurusan terakhir yang pastinya bikin kamu langsung kerja setelah lulus adalah teknik elektro. Meski gak diterima di universitas, jangan malu kalau kamu kuliah di teknik elektro politeknik. Kamu akan belajar dan praktik lebih banyak, dan pastinya akan ada kerja sama dengan perusahaan-perusahaan ternama yang akan menjamin kamu langsung kerja!Itulah jurusan-jurusan gelar D3 yang siap bikin kamu cepat kerja. Faktanya, politeknik memang dirancang pemerintah untuk memberikan pendidikan vokasi dan menyiapkan peserta didiknya untuk siap cuma itu, politeknik juga dituntut untuk memberikan pengalaman belajar dalam membentuk keahlian dan keterampilan, guys. Jadi, gak ada alasan lagi, kan, buat kamu gengsi ambil kuliah gelar D3?Deslita Krissanta SibueaKontributor GenSINDOPoliteknik Negeri JakartaInstagram deslitasibuea herTeraplikasinyapendidikan politeknik, hasil pengembangan produk, dan teknologi terapan di bidang teknik telekomunikasi di masyarakat. a. Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana minimal 4 kegiatan per-tahun. b. Jumlah kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta minimal 2 kegiatan.
Ada banyak gelar akademik di Indonesia yang panduan penulisan gelarnya bisa dilihat dalam aturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI No 257/M/KPT/2017 PDF.Selain gelar yang diperoleh, beleid tersebut juga mengatur soal nama program studi pada perguruan tinggi baik untuk program sarjana, magister dan tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya akan ada penambahan gelar baru mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri yang makin kompleks namun informasi, ada beberapa gelar yang mungkin saja belum ada dalam daftar dibawah ini karena jumlahnya sangat karena itu, jika sedang cari contoh gelar-gelar akademik di Indonesia untuk diploma dari D-I sampai DIII, D-IV atau Sarjana Terapan, Sarjana S1 dan Magister atau S2, simak artikel ini sampai perlu berlama-lama, berikut disajikan gelar-gelar akademik di Indonesia untuk Strata-1 atau Sarjana dan Magister atau Strata-2, diantaranya1. Gelar akademik untuk diploma D-1, D-2, D-3 dan D-4Gambar via adalah gelar yang diperoleh seseorang setelah menempuh pendidikan dari suatu jurusan keilmuan secara spesifik dalam waktu lama jenjang pendidikan yang ditempuh, gelar yang diperoleh semakin kompleks. Dan umumnya, gelar akademik untuk diploma terbagi dalam empat bagian Dimploma I D-1, Diploma II D-II, Diploma III D-III dan Diploma IV D-IV yang kadang juga disebut sebagai Sarjana apa saja contoh gelar akademik untuk Diploma? Bisa lihat penjelasan dibawah inia. Gelar Akademik untuk Diploma IAda beberapa gelar akademik yang bisa diperoleh seseorang setelah menempuh pendidikan selama 1 tahun sesuai persyaratan agar bisa mendapatkan gelar Indonesia, ada beberapa contoh gelar akademik untuk D-I seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini Pratama Pratama Pratama KomputerTeknologi dan Informasib. Gelar akademik untuk Diploma IISelanjutnya adalah gelar akademik untuk D-II atau Diploma Dua yang bisa diperoleh setelah menempuh pendidikan selama empat semester penuh dan dinyatakan seperti kasus Diploma I di atas dimana gelar ini umumnya diperuntukan untuk kejuruan yang sangat spesifik sehingga jarang diketahui ada beberapa contoh gelar akademik D-II yang umum dilihat seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini Muda PelayaranTransportasi Muda PerpustakaanIlmu atau Sains Muda Muda Pendidikan Sekolah Muda Pengujian Kendaraan BermotorTransportasic. Gelar akademik untuk Diploma IIIJika menempuh pendidikan selama enam semester dan dinyatakan lulus maka seseorang berhak mendapatkan gelar ahli madya sesuai jurusan yang madya ini merupakan gelar untuk lulusan D-III, yang saat ini masih umum ditemui di kampus-kampus ada banyak contoh gelar akademik untuk lulusan ini, seperti yang terlihat pada tabel dibawahNoSingkatan Madya Administrasi BisnisBisnis dan Madya Administrasi PerkantoranBisnis dan Madya Administrasi PublikBisnis dan Madya Administrasi Rumah SakitBisnis dan Madya AeronautikaAeronautika Madya Akuntansi Madya Madya Akuntansi Madya Analis Farmasi dan Madya Analisis Madya Asuransi Madya Asuransi Madya Asuransi Madya Madya Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bahasa Madya Bisnis InternasionalBisnis dan Madya Budidaya IkanKelautan dan Madya Budidaya Pertanian Lahan Madya Budidaya Tanaman Madya Budidaya Tanaman Madya Budidaya Tanaman Madya Budidaya Tanaman Madya Budidaya Madya Desain BusanaSeni dan Madya Desain GrafisSeni dan Madya Desain InteriorSeni dan Madya Desain Komunikasi VisualSeni dan Madya Desain PermainanSeni dan Madya Desain ProdukSeni dan Madya Desain TekstilSeni dan Madya Divisi Madya Madya Madya Film dan TelevisiFilm dan Madya Madya FotografiSeni dan Madya Gambar ArsitekturSeni dan Madya GiziKesehatan Madya Hubungan Madya Instrumentasi dan Madya Madya Madya Madya Kecerdasan BuatanKecerdasan Madya Madya Kesehatan GigiKesehatan Madya Kesehatan Masyarakat VeterinerKesehatan Madya Kesejahteraan SosialKesehatan Madya Komunikasi Madya Madya Kriya Madya Kriya Madya Kriya Madya Logistik Madya Madya Manajemen Madya Manajemen Madya Manajemen Madya Ahli Madya Manajemen Logistik Industri Madya Manajemen Logistik Industri Madya Manajemen Logistik Transportasi Madya Manajemen Madya Manajemen Madya Manajemen Pemasaran Industri Madya Manajemen Sumber Daya Madya Manajemen Transportasi Madya Manajemen Transportasi Madya Manajemen Transportasi Madya Mekanisasi Madya MekatronikaTeknik Madya Motor PesawatTeknik Madya Madya MusikSeni dan Madya Nutrisi Madya Madya Otomasi Sistem PermesinanTeknik Madya Madya Pembangunan Madya Pembenihan IkanKelautan dan Madya Pemeliharaan MesinTeknik Madya Pemeliharaan Mesin OtomotifKelautan dan Madya Madya Pengelolaan Hasil Madya Pengelolaan Hasil Madya Pengelolaan Madya Pengelolaan Madya Pengelolaan Madya Penginderaan Madya Pengobatan TradisionalKesehatan Madya Pengobatan Tradisional IndonesiaKesehatan Madya Pengobatan Tradisional TiongkokKesehatan Madya Pengolahan Hasil Madya Pengolahan Hasil Madya Pengolahan Hasil LautKelautan dan Madya Pengolahan Hasil Madya Pengolahan Limbah Industri Madya Pengolahan Madya Penjaminan Mutu Industri Madya Madya Penyuluhan Madya Perawatan Alat Madya Perawatan Madya Perbankan dan Madya Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan Madya Perdagangan ModeSeni dan Madya Perdagangan Madya Madya Perikanan TangkapKelautan dan Madya PeriklananSeni dan Madya Permesinan KapalTeknik Madya Madya Madya Rekayasa Perangkat Lunak Madya Seni KarawitanSeni dan Madya Seni KulinerSeni dan Madya Seni LukisSeni dan Madya Seni PedalanganSeni dan Madya Seni Pengolahan PatiseriSeni dan Madya Seni PertunjukanSeni dan Madya Seni RupaSeni dan Madya Sistem Informasi Madya Sistem Kelistrikan Madya Sosiologi Madya Statistika Madya Studi Madya Survei dan Madya Madya Tata Air Madya Tata HidangTata Madya Tata RiasTata Madya Madya Teknik Bangunan dan Jalur Madya Teknik Elektro Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Kendali Madya Teknik Madya Teknik Kimia Bahan Madya Teknik Kimia Madya Teknik Madya Teknik Konstruksi Madya Teknik Konstruksi Bangunan Madya Teknik Konstruksi Madya Teknik Konversi Energi Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Manufaktur Industri Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Pembuatan Madya Teknik Pendingin dan Tata Madya Teknik Pengolahan Minyak dan Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknik Pertambangan Madya Teknik Pertambangan Madya Teknik Madya Teknik Madya Teknologi Alat Madya Teknologi Bank Madya Teknologi Eksplorasi Minyak dan Madya Teknologi Hasil Madya Teknologi InformasiTeknik Madya Teknologi Komputer GrafisTeknik Madya Teknologi Konstruksi Bangunan KapalTeknik Madya Teknologi ManufakturTeknik Madya Teknologi Mekanika OtomotifTeknik Madya Teknologi Mekanika PerkeretaapianTeknik Madya Teknologi Pembuatan Mesin PerkakasTeknik Madya Teknologi Pembuatan Perkakas PresisiTeknik Madya Teknologi Pengecoran Madya Teknologi Madya Teknologi Pengolahan Karet dan Madya Teknologi Pengolahan Madya Teknologi Pengolahan Minyak Kelapa Madya Teknologi Pengolahan Produk Madya Teknologi Perancangan dan Konstruksi Madya Teknologi Perancangan Madya Teknologi Perancangan Mesin PerkakasTeknik Madya Teknologi Perancangan Perkakas Madya Teknologi Madya Teknologi Produk Madya Usaha Budidaya Madya Usaha Budidaya Madya Usaha Budidaya IkanKelautan dan Madya Usaha Perjalanan WisataPariwisatad. Gelar akademik untuk Diploma IVJenjang pendidikan tertinggi pada jenjang pendidikan diploma adalah D-IV atau Diploma-IV dengan lama belajar sama seperti demikian, seseorang yang menyelesaikan pendidikan D-IV dan dinyatakan lulus, ia berhak memperoleh gelar alasan inilah, maka D-IV sering juga disebut sebagai sarjana terapan atau sarjana sains terapan. Perbedaan dari gelar ini ada pada gelar yang didapat, seperti yang terlihat pada tabel dibawahNoSingkatan GelarProgram Bisnis Bisnis Keuangan Lembaga Keuangan dan Musik Jasa dan Sistem dan Manajemen dan Kesehatan Informasi Keuangan Sektor Transportasi dan Konvensi dan Pertanian Lahan Usaha Tradisional Pertanian Lahan Jalan dan Perangkat Teknologi Energi Energi Militer Militer Militer Informasi Industri Industri Instrumentasi dan Kimia Kimia Konstruksi Bangunan Konstruksi Jalan dan Komputer Laboratorium Pakan Pembangkit Pembenihan Pengelasan Produksi Tanaman Produksi Tanaman Produksi Tanaman Produksi Radiologi Udara2. Gelar akademik untuk Strata-1 S1 atau SarjanaGambar via adalah gelar strata satu yang diperoleh seseorang setelah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan mendapatkan gelar ini, seseorang harus dinyatakan lulus dari semua mata kuliah yang didapat dan telah mencapai jumlah MK ia harus mengikuti program tambahan seperti Kuliah Kerja Nyata KKN, Magang, dan membuat pendidikan untuk gelar ini minimal 4 Tahun atau 8 Semester meski ada juga yang kurang atau lebih. Dan ada beberapa contoh gelar akademik untuk S1, seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini ManajemenSains Ilmu Ilmu SosialIlmu KedokteranPendidikan Kesehatan Kedokteran Teknologi PerikananSains Kedokteran HewanSains KomputerTeknologi dan Pendidikan Pendidikan Hukum Sosial IslamIlmu Filsafat Administrasi BisnisBisnis dan Administrasi Administrasi NegaraIlmu Administrasi PerkantoranBisnis dan Ilmu PerpustakaanSains AkuntansiEkonomi dan FarmasiIlmu Ilmu GiziKesehatan Kedokteran Kedokteran Kesehatan MasyarakatKesehatan Desain Komunikasi Desain Seni Seni Seni Seni Ilmu Sastra Sastra Sastra Sastra Sastra Sastra BiologiIlmu Bimbingan Kebijakan Manajemen Pendidikan Luar Pendidikan Luar Pendidikan Anak Usia Teknologi Ilmu Teknologi Hasil Antropologi Hubungan InternasionalHubungan Ilmu Kesejahteraan Ilmu Ilmu Ilmu Sistem Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknik Teknologi Teknologi Hasil Theologi IntelijenIntelijen3. Gelar sarjana untuk Strata-2 S2Gambar via berhasil menempuh jenjang pendidikan S1, seseorang bisa tempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi yakni Strata 2 atau beberapa kasus, program ini disebut Pascasarjana. Dan setelah menyelesaikan pendidikan pascasarjana, bisa memperoleh gelar-gelar seperti dibawah ini ManajemenSains dan SainsSains dan SainsSains dan SainsSains dan SainsSains dan SainsSains dan SainsSains dan SainsSains dan SainsSains dan SainsSains dan Administrasi Bisnis Administrasi dan Administrasi Pendidikan Administrasi dan Administrasi PublikAdministrasi dan Administrasi Rumah SakitAdministrasi dan sekarang Agama bidang Agama bidang Agama bidang Kedokteran Agama bidang Pendidikan Agama bidang Sains Agrikultur Biomedik Divinitas Ekonomi Ekonomi Syariah Farmasi Farmasi Klinik Filsafat Filsafat Islam Hukum Islam Hukum Kesehatan Kesehatan Ilmu Administrasi Ilmu Kepolisian Ilmu Kesejahteraan Sosial Ilmu Komputer Ilmu Ilmu Pertahanan Ilmu Ilmu Syariah Ilmu Ushuludin Kebidanan Kedokteran Kerja Kedokteran Tropis Kehutanan Kenotariatan Keolahragaan Keperawatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kesehatan Komputer Manajemen Manajemen Agribisnis Manajemen Pariwisata Manajemen Pendidikan Manajemen Rumah Sakit Manajemen Sistem Informasi Manajemen Teknik Marine Maritim dan Linguistik Pemikiran Islam Pendidikan Islam Pendidikan Sains Pengajaran Fisika Pengajaran Kimia Pengajaran Matematika Pertanian Psikologi Sains Sains Akuntansi Sains bidang Ilmu Sains Ekonomi Sains Manajemen Seni Sosial Islam Statistik Studi Islam Teknik Teknologi Agroindustri Teknologi Informasi Teknologi Pertanian Teologi Divinity Teologi Islam Teologi Ministri Teologi Terapan Ilmu HanMagister Terapan PertahananIlmu Terapan Pertahanan Laut Ilmu VeterinerIlmu of Accounting of Arts of Arts Education of Business Administration Bisnis dan of Computer of Computer Science of Economic of Education of Engineering of Laws of Medical Education of Philosophy of Public Administration Bisnis dan of Public Health Kesehatan of Science of Science and Social of Science Engineering Teknik3. Gelar sarjana untuk spesialis bidang kedokteranGambar via kasus tertentu, ada kemungkinan anda menemui gelar-gelar akademik khusus, yang menunjukkan spesialisasi keahlian yang gelar untuk dokter dan lain sebagainya. Nah berikut disajikan beberapa contoh gelar akademik berdasarkan spesialisasi keahlian, yakniNoGelarSpesialis dan bedah KBDSpesialis bedah Konsultan Digestif/Pencernaan bedah bedah bedah bedah mulut dokter gigi bedah bedah bedah kedokteran gizi jantung dan pembuluh konservasi gigi termasuk penambalan dan perawatan urat saraf kedokteran gigi anak dokter gigi kedokteran jiwa atau penyakit kulit dan kelamin dermatologi kedokteran kedokteran kedokteran mikrobiologi orthodonti meratakan gigidokter gigi obstetri ginekologi kebidanan dan kandungan kedokteran okupasi kerja bedah orthopaedi dan paru pulmonologi periodonsia jaringan gusi dan penyangga gigidokter gigi patologi penyakit patologi rehabilitasi saraf neurologi Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala urologi5. Gelar Akademik ProfesiGambar via gelar spesialisasi diatas, ada juga gelar akademik yang diperoleh berdasarkan profesi yang diemban. Dan ada beberapa gelar akademik berdasarkan profesi, diantaranya Jaringan Dokter Dokter Guru Sekolah Konselor17NersProfesi Pengobat Tradisional dan Pekerja Sosial24DietisienPendidikan Profesi Dietisien3. Gelar akademik untuk Strata II S3Gambar via menempuh S-II atau Strata-2, seseorang berhak untuk bisa ambil program pascasarjana yang lebih tinggi lagi yakni program ini merupakan gelar akademik tertinggi yang bisa diperoleh seseorang setelah menempuh pendidikan di perguruan menyelesaikan program doktoral dan dinyatakan lulus, maka seseoranmg berhak mendapatkan gelar seperti tabel dibawah ini Pascasarjana S-III atau Strata III S3 Jurusan apa sajaDalam Pascasarjana S-III atau Strata III S3 Jurusan apa sajaLuar NegeriFAQBeberapa pertanyaan yang mungkin akan diajukan terkait postingan ini bakal diulas dalam bentuk QnA dibawah, berikut daftarnya1. Bagaimana penulisan gelar diploma, sarjana dan pascasarjana diatas?Gelar diploma dan sarjana, termasuk pascasarjana untuk S-2, ditulis di akhir nama atau dibelakang nama dimulai dari huruf S diikuti dengna bidang studi atau sarjana Ekonomi akan ditulis menjadi Ahmad Maulana, Kasus yang sama juga berlaku untuk untuk gelar lain, misalnya Ahmad Maulana, untuk gelar doktor dan dokter ditulis sebelum nama. Misalnya, Dr. Ahmad Maulana atau mungkin dr. Ahmad Bagaimana cara mendapatkan gelar sarjana diatas?Jika anda ingin mendapatkan gelar diatas, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, dengan kuliah pada jurusan yang D-1 selama 1 tahun, D-2 selama 2 tahun, D-3 selama tiga tahun dan D-IV selama empat tahun. Untuk sarjana, harus menempuh studi selama empat tahun dan mendapatkan 144 lain, untuk gelar pascasarjana, harus menempuh studi yang disesuaikan sama jurusan yang diambil dan durasi waktu yang telah yang sama juga berlaku untuk gelar spesialis atau profesi. Jadi harus menempuh studi lagi agar gelar tersebut bisa diperoleh, misalnya dalam kasus penting, sudah memenuhi syarat-syarat tertentu. Misalnya, pendidikan yang diperoleh sebelumnya harus linear dengan profesi yang akan diatas mungkin terbatas pada beberapa gelar dari jurusan atau universitas. Artinya, ada kemungkinan daftar tersebut akan juga boleh tambahakan list diatas, termasuk masukkan, komentar atau mungkin koreksi lewat kolom komentar artikel tentang 200+ gelar akademik di Indonesia baik diploma, sarjana dan pascasarjana. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***
D3Teknik Informatika. Selain program Sarjana, kamu juga bisa memilih D3 Teknik Informatika. Dengan masa perkuliahan yang lebih singkat, prodi ini menitikberatkan pada skill dan bertujuan menghasilkan lulusan terampil yang siap kerja. Gelar yang akan diperoleh mahasiswa D3 Teknik Informatika adalah Ahli Madya Komputer (A.Md.Komp). 1.
Jika kamu sedang mencari informasi untuk kuliah ke luar negeri, mungkin kamu telah sering melihat berbagai jenis gelar yang bisa kamu dapatkan - seperti Associate’s degree’, Diploma’, Bachelor’ dan lain sebagainya. Kalau kamu masih belum terlalu paham mengenai gelar-gelar tersebut, tim Hotcourses Indonesia telah menyusun penjelasannya untukmu di bawah ini. Apa Itu Bachelor Degree? Bachelor’ atau 'Bachelor's Degree' adalah gelar yang cukup mudah dimengerti karena setara dengan S1 di Indonesia. Di luar negeri, gelar ini masuk dalam kategori gelar undergraduate, yaitu gelar pendidikan lanjutan setelah menamatkan SMA. Dua jenis gelar Bachelor yang paling umum adalah Bachelor of Arts BA dan Bachelor of Science BS / BSc. Kalau kamu berencana kuliah di Inggris, kamu juga akan melihat istilah Honours degree yang memiliki arti Bachelor degree dengan muatan studi yang lebih besar dan standar kelulusan yang lebih tinggi. Program studi yang memberikan gelar Bachelor biasanya berdurasi 4 tahun dan mengajarkan bidang studi yang spesifik, seperti bisnis, matematika dan psikologi. Di beberapa institusi atau sistem pendidikan tertentu, beberapa program bergelar Bachelor hanya bisa diambil setelah mahasiswa menyelesaikan program Bachelor lainnya. Contoh utama hal ini adalah program studi Kedokteran di Amerika Serikat yang mewajibkan para pendaftar untuk memiliki gelar Bachelor atau setara di bidang studi yang relevan. Kamu bisa melihat berbagai program bergelar Bachelor di luar negeri di tautan ini. Coba juga gunakan alat Pencari Jurusan kami untuk menemukan program Bachelor terbaik di luar negeri yang sesuai dengan kriteria pribadimu. Apa Itu Associate’s Degree? Associate’s degree adalah gelar yang termasuk dalam kategori gelar undergraduate dan bisa dikatakan setara dengan D3 di Indonesia. Program dengan gelar ini mengajarkan ilmu pengetahuan dan keahlian teknis dasar, serta transferable skills sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja, atau meneruskan ke pendidikan ke jenjang berikutnya. Program dengan gelar Associate's Degree biasanya berdurasi dua tahun. Namun ada juga beberapa jurusan dan universitas tertentu yang menawarkan program dengan durasi yang berbeda. Bagi sebagian mahasiswa, ini adalah program persiapan sebelum melanjutkan ke program gelar Bachelor. Gelar Associate bisa meningkatkan prospek kerja, karena pemilik gelar ini memiliki kualifikasi lebih tinggi dibandingkan tamatan SMA. Selain itu, pemegang gelar ini biasanya mendapatkan gaji lebih tinggi dibanding pemegang gelar Diploma. Associate’s degree adalah gelar yang sangat umum di Amerika dan Kanada, Hong Kong, Australia dan Belanda. Di Inggris, gelar ini lebih sering dikenal dengan istilah foundation degree’ atau gelar yang didapatkan dari program persiapan kuliah. Khusus di wilayah Amerika Serikat, gelar Associate’s degree diberikan oleh semua tipe kolese, termasuk community college, junior college, technical college, dan kolese-kolese yang terafiliasi dengan sebuah univerisitas atau institut. Program-program yang menawarkan Associate’s Degree memiliki fokus kurikulum yang lebih luas. Karena itu, para mahasiswa program ini akan mempelajari mata pelajaran di luar jurusan, misalnya bahasa Inggris, sejarah, matematika, sastra dan lain-lain. Ini kurang lebih sama dengan tahun pertama perkuliahan program Bachelor, di mana para mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah umum. Associate’s Degree bisa digunakan sebagai kualifikasi untuk melanjutkan program studi bergelar Bachelor. Jadi jika kamu berencana mengambil gelar Bachelor di masa mendatang, jangan lupa memastikan bahwa program Associate’s Degree yang kamu ambil bisa mentransfer kredit ke program Bachelor yang kamu minati. Bila proses ini berjalan lancar, kamu hanya butuh kuliah 2 tahun lagi untuk mendapatkan gelar Bachelor. Setelah memahami arti Associate Degree, kamu bisa mencari berbagai programnya di sini. Apa Itu Diploma? Pengertian Diploma di luar negeri agak berbeda dengan di Indonesia. Bila di Indonesia ada program D1 hingga D3, atau bahkan D4, definisi di luar negeri mengenai Diploma degree adalah suatu sertifikat yang menyatakan bahwa seorang mahasiswa telah menyelesaikan suatu kursus / program yang bersifat kejuruan seperti desain, farmasi, teknik dan sejenisnya. Berbeda dengan Associate's Degree yang hanya diberikan oleh community college atau universitas, Diploma di luar negeri dapat diberikan oleh SMA, tempat kursus, atau trade college. Selain itu, program bergelar Diploma mengajarkan bidang yang spesifik dan hanya berfokus pada bidang tersebut. Durasi program bergelar Diploma bisa berkisar antara satu hingga dua tahun. Kamu bisa menelusuri tautan ini untuk mengetahui berbagai jenis program Diploma di luar negeri. Pilih Associate’s Degree atau Bachelor? Bingung cara memilih antara program bergelar Associate’s Degree atau Bachelor? Pemilihan ini perlu disesuaikan dengan apa yang ingin kamu capai di masa depan. Faktor-faktor berikut mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan mengenai gelar mana yang cocok untukmu 1. Durasi Program Di Amerika, program Associate’s Degree terdiri dari 60 kredit jam pelajaran dan dapat diselesaikan dalam waktu 2 tahun, sedangkan Bachelor terdiri dari 120 kredit dan dapat diselesaikan dalam waktu 3-4 tahun. Seperti yang telah disebutkan di atas, Associate’s Degree dapat ditransfer ke gelar Bachelor. 2. Biaya Biaya program Associate’s degree bisa 2 hingga 3 kali lipat lebih murah dari program Bachelor. Jika kamu merencanakan dengan baik, kamu bisa menghemat biaya kuliah dengan cara ini ambil program Associate's degree terlebih dahulu, lalu transfer untuk melanjutkan ke program Bachelor. Penjelasan terperinci mengenai taktik ini bisa kamu baca di sini. Selain hemat biaya kuliah, pengalaman kuliahmu juga akan lebih beragam. Kamu bisa merasakan belajar di di lingkungan universitas yang formal dan juga di community college yang lebih informal. 3. Persyaratan Masuk Persyaratan masuk untuk program Associate’s Degree lebih mudah daripada program Bachelor. Biasanya pelajar yang belum memenuhi syarat untuk diterima masuk langsung ke program Bachelor bisa disarankan oleh universitas untuk mengambil Associate’s Degree terlebih dahulu. 4. Jenis-jenis Associate Degree Terdapat empat jenis Associate's degree AA Associate of Arts, AS Associate of Science, AAA Associate of Applied Arts dan AAS Associate of Applied Science. Gelar AA dan AS lebih dikhususkan untuk mahasiswa yang berencana untuk melanjutkan ke tingkat Bachelor. Sementara gelar AAA dan AAS lebih berfokus pada keahlian kejuruan / vokasional dan mempersiapkan mahasiswa untuk karir tertentu. 5. Karir Yang Ingin Ditekuni Kamu perlu mempertimbangkan bidang karir apa yang ingin kamu tekuni di masa depan. Perlu diketahui, tidak semua pekerjaan membutuhkan gelar Bachelor. Contohnya, 10 pekerjaan ini ternyata hanya membutuhkan gelar Associate’s degree. Selain itu, program bergelar Bachelor memiliki cakupan kurikulum yang lebih umum. Jadi terkadang para lulusan program tersebut perlu mengikuti pelatihan atau kursus tertentu sebelum mereka bisa mulai bekerja. Untuk mendapatkan gambaran tentang prospek kerja dari suatu bidang karir, kamu bisa mulai mencari informasi di sini. Semoga informasi di atas bisa membantu perencanaan studimu! Jangan lupa bahwa kamu juga bisa membaca berbagai panduan yang telah kami susun mengenai kuliah di luar negeri. Pastikan kamu follow semua kanal media sosial Hotcourses Indonesia untuk mendapatkan berita pendidikan internasional terbaru dan informasi terkini dari berbagai universitas di Inggris. Mau tanya-tanya soal kuliah di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP yang selalu siap membantu mewujudkan impianmu untuk berkuliah di luar negeri. BACA JUGA JENIS GELAR/KUALIFIKASI PENDIDIKAN TINGGI DI AUSTRALIA MEMULAI KULIAH DI LUAR NEGERI DARI KAMPUS INDONESIA TIPS MEYAKINKAN ORANG TUA UNTUK KULIAH DI LUAR NEGERI PROSPEK PASCA-STUDI DI INGGRIS, KANADA, AUSTRALIA DAN AS Sumber
UjianKarya Teknologi tersebut dikemas dalam kegiatan "Ujian dan Gelar Produk Karya Teknologi Mahasiswa D3 Teknik Mesin". Selain untuk keperluan akademik, melalui kegiatan ujian dan gelar produk ini juga sekaligus merupakan ajang publikasi kepada masyarakat luas atas karya teknologi yang dihasilkan mahasiswa. Harapannya kegiatan ini dapat
Fauzan Anjar Wibawa Follow As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job. April 29, 2021 Sebagian mungkin bertanya, mengapa beberapa orang tua dari kita memiliki gelar insinyur atau ? apakah semua dari jurusan teknik sipil ? Lantas apakah gelar sarjana teknik sipil ? Sebelum tahun 1993 hanya ada 3 gelar yang dicantumkan dinama yaitu Ir. atau insinyur, Dr. atau Doktorandus dan Dra atau Doktoranda. Namum semakin terpecahnya dan banyaknya jurusan, maka lebih dispesifikasikan lagi gelar sarjana termasuk teknik sipil. Gelar sarjana teknik sipil hanya bisa diberikan oleh universitas, sedangkan untuk politeknik tidak tersedia jurusan teknik sipil. Khusus untuk politeknik, lulusan D4 yang setara S1 sebelumnya memiliki gelar atau Sarjana Sains Terapan dan sekarang berubah menjadi atau Sarjana Sains Terapan diikuti prodi masing-masing. Daftar isi1 Apakah D3 Bisa Melanjutkan Sarjana Teknik Sipil ?2 Gelar Sarjana Teknik GELAR D3 TEKNIK GELAR SARJANA S1 TEKNIK GELAR SARJANA S2 TEKNIK GELAR DOKTOR S3 TEKNIK GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Apakah D3 Bisa Melanjutkan Sarjana Teknik Sipil ? D3 dari universitas maupun universitas atau politeknik bisa melanjutkan ke tingkat sarjana teknik sipil asal tetap dalam satu program studi teknik baik itu teknik sipil, teknik lingkungan, teknik mesin, teknik kimia atau teknik industri. Bagi yang ingin masuk ke jenjang lebih tinggi dan ingin mengetahui gelar sarjana teknik sipil, berikut ulasannya. Gelar Sarjana Teknik Sipil GELAR D3 TEKNIK SIPIL Ahli MadyaPenyematan gelar dibelakang nama, contoh = Fauzan Anjar, D3 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester. GELAR SARJANA S1 TEKNIK SIPIL = Sarjana TeknikPenyematan gelar dibelakang nama, contoh = Fauzan Anjar, sarjana S1 teknik sipil di dapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 4 tahun atau 8 semester. Jika berasal dari lanjut jenjang D3, jika sebelumnya maka GELAR akan berubah menjadi , GELAR SARJANA S2 TEKNIK SIPIL = Magister TeknikPenyematan gelar dibelakang nama. Jika berasal dari jurusan yang sama hanya mencantumkan satu gelar sarjana S2 teknik sipil saja. Contoh Fauzan Anjar, Sedangkan lintas prodi maka 2 gelar tetap dicantumkan. Misalkan S1 teknik mesin dan S2 teknik sipil, contoh Fauzan Anjar, sarjana S2 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 2 tahun atau 4 semester. GELAR DOKTOR S3 TEKNIK SIPIL Dr. = DoktorPenyematan gelar sebelum nama dan diikuti gelar S2 Dan S1 jika lintas jurusan. Contoh = Dr. Fauzan Anjar, atau Dr. Fauzan Anjar, doktor S3 teknik sipil didapatkan minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester. GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Saat ini gelar insinyur bukanlah gelar akademis melainkan gelar profesi. Untuk mendapatkan gelar insinyur harus mengikuti uji kompetensi atau sertifikasi yang di adakan oleh organisasi PII Persatuan Insinyur Indonesia. Jadi, jika dulu ada orang tua kita yang dari jurusan peternakan mendapatkan gelar Ir. atau insinyur, maka saat ini sudah tidak ada lagi. Untuk penulisan atau pembacaan gelar sering kali diremehkan, Padahal beberapa orang yang memiliki arti penting didalamnya. Untuk mendapatkannya bukanlah hal yang mudah dan berbagai proses yang susah telah dilewatinya. Gelar atau title merupakan sebuah penghormatan yang disandingkan didepan atau disebelah nama. Hal ini menandakan bahwa seseorang tersebut ahli dalam bidang tersebut. Mungkin beberapa dari kalian ada yang masih bingung untuk penulisan gelar ST MT dibelakang nama semoga terjawab. Fauzan Anjar Wibawa Follow As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job.
Halini berpengaruh terhadap jumlah peminatnya, sehingga profesi ini masih tetap berada di lingkup skala kecil. Teknik Gigi adalah suatu profesi yang bekerja merestorasi atau memperbaiki gigi untuk mengembalikan fungsi gigi dan jaringan dalam mulut. Tujuannya adalah memelihara atau mengembalikan kesehatan gigi dan mulut sebagai mana mestinya.
Selain dilanda kebingungan tentang jurusan kuliah yang akan dipilih, beberapa pelajar juga merasa bimbang mengenai jenjang kuliah. Sebab, seperti yang kamu ketahui, banyak sekali jenjang yang tersedia di kampus, seperti D3 dan S1. Pilih Kuliah D3 atau S1? Nah, biar kamu bisa mempertimbangkan jenjang mana yang paling tepat untukmu, kita pahami sama-sama yuk tentang perbedaan D3 dan S1 sekaligus persamaannya. Perbedaan Kuliah D3 dan S1 Tentunya terdapat perbedaan antara jenjang D3 dan S1, mulai dari perbedaan materi, durasi perkuliahan, biaya kuliah, dan sebagainya. Supaya nggak semakin penasaran, berikut adalah perbedaan D3 dan S1 1. Perbedaan materi yang diajarkan Perbedaan mendasar S1 dan D3 terletak pada materi yang diajarkan. Yup, jika S1 menitikberatkan pembelajaran pada teori, pada jenjang D3 kamu akan lebih sering bertemu dengan pembelajaran yang berfokus pada praktik. Lalu, materi yang diajarkan di S1 cenderung lebih luas, sementara di D3 kamu akan difokuskan pada satu bidang tertentu. Oleh karena itu, menjadi mahasiswa S1 artinya kamu harus rajin-rajin membaca dan sanggup untuk duduk belajar berlama-lama. Apalagi, di akhir masa perkuliahan, mahasiswa S1 wajib menyusun skripsi yang membutuhkan keterampilan literasi cukup baik. Meskipun demikian, bukan berarti mahasiswa D3 nggak perlu memiliki keterampilan literasi ya. Sebab, pada program ini kamu tetap bertemu dengan pembelajaran teori, hanya saja porsinya memang lebih sedikit. Selain itu, kamu pun juga diwajibkan untuk menulis laporan tugas akhir pada akhir masa studi. 2. Masa perkuliahan Selanjutnya, perbedaan S1 dan D3 juga terletak pada durasi perkuliahannya. Jika kamu memilih program S1, maka Quipperian membutuhkan waktu 4 tahun. Hal ini disebabkan karena kamu diharuskan untuk menulis skripsi penelitian yang memerlukan cukup banyak waktu. Sementara, program D3 dapat ditempuh dengan waktu tiga tahun, serta nggak perlu menyusun skripsi penelitian. Namun ingat ya, kamu harus tetap mengerjakan laporan tugas akhir. Apa sihbedanya tugas akhir dan skripsi? Tugas akhir berdasarkan pada hasil Praktik Kerja Lapangan PKL, sedangkan skripsi didasarkan dari informasi yang diperoleh dari buku, jurnal, keadaan lapangan, maupun penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. 3. Tipe Pengajar Umumnya dosen-dosen yang mengajar pada jenjang S1 umumnya dikenal lebih aktif dalam melakukan riset penelitian dan menerbitkan berbagai jurnal. Sementara pada jenjang D3, kamu akan dibimbing oleh para praktisi yang bekerja aktif dalam bidang yang diampu. Sebagai contoh, terdapat wartawan aktif di media ternama yang juga mengajar di Jurusan Broadcasting. 4. Perbedaan biaya kuliah Jenjang S1 dan D3 juga memiliki perbedaan dalam hal biaya kuliah. Untuk program D3, biaya yang harus dikeluarkan cenderung lebih mahal dibandingkan S1. Hal ini disebabkan karena pembelajaran D3 membutuhkan fasilitas tertentu, seperti peralatan, laboratorium, dan lainnya guna menunjang pembelajaran praktik. Sebagai contoh, biaya kuliah program D3 semua program studi di Universitas Indonesia UI mencapai per semester dan uang pangkal Sementara jika kamu mengambil program S1 Reguler di UI, maka biaya untuk rumpun sains teknologi sebesar Rp0 hingga per semester dan rumpun humaniora Rp0 hingga per semester. 5. Gelar yang diperoleh Setelah berhasil menyelesaikan perkuliahan, lulusan D3 akan menyandang gelar Ahli Madya sedangkan lulusan S1 akan memperoleh gelar Sarjana. Misalnya, kamu mengambil Jurusan Manajemen Pemasaran dengan program D3, maka gelar yang didapat adalah Ahli Madya Manajemen Lalu, kalau kamu mengambil S1 Manajemen, kamu akan memperoleh gelar Sarjana Manajemen Quipperian, itulah berbagai perbedaan dari jenjang D3 dan S1. Nah, selain perbedaan ternyata keduanya juga memiliki persamaan, lho. Kira-kira apa aja ya? Persamaan D3 dan S1 Meskipun terdapat beberapa perbedaan, akan tetapi bukan berarti program S1 dan D3 menjadi saingan ya. Kedua program tersebut sama-sama baik, sehingga bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kemudian, sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut, kamu juga perlu mengetahui persamaan dari D3 dan S1, sebagai berikut 1. Sama-sama memiliki prestise Banyak orang berpendapat bahwa gelar D3 merupakan gelar yang nanggung’ untuk dipilih, sebab stratanya hanya setingkat di atas SMA dan masih di bawah S1. Padahal nggak gitu lho konsepnya. Ya, prestise mahasiswa tentu nggak ditentukan oleh jenjang kuliahnya, melainkan bagaimana kamu menjalankan perkuliahan tersebut. Jika kamu merupakan mahasiswa D3 dengan segudang prestasi yang telah dipupuk sejak awal kuliah, serta aktif dalam organisasi dan kegiatan lainnya, kamu pun akan terlihat bernilai di mata orang lain. Sementara itu, kalau kamu memilih S1 tanpa memiliki pengalaman yang mumpuni, nggak menutup kemungkinan kamu akan kehilangan prestise. 2. Memiliki peluang kerja yang sama Selain terdapat perbedaan, jenjang S1 dan D3 juga memiliki persamaan berupa peluang kerja yang sama. Oleh karena itu, sebagai lulusan D3 kamu tidak perlu merasa minder. Apalagi, lulusan D3 memang dipersiapkan untuk terjun langsung ke dunia kerja. Hal inilah yang membuat pembelajaran D3 lebih berfokus pada praktik. Untuk kamu yang memilih program S1, tentunya kamu juga memiliki peluang kerja yang luas. Sebelum lulus kuliah, untuk mengasah serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari, kamu bisa mengikuti program magang di berbagai perusahaan. Gimana, nih Quipperian? Setelah mengetahui perbedaan serta persamaan antara D3 dan S1, apakah kamu sudah bisa menentukan jenjang yang akan dipilih? Tentukan Jenjang yang Tepat Berdasarkan berbagai penjelasan di atas, dapat kamu ketahui bahwa jenjang S1 dan D3 nggak memiliki banyak perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, keduanya sama-sama bisa dipertimbangkan, tergantung minat dan tujuan kamu ke depannya. Jika kamu ingin mendalami suatu keterampilan dan ingin segera bekerja, kamu bisa mengambil program D3 yang dapat diselesaikan dalam 3 tahun. Selain itu, kalau kamu termasuk tipe orang yang lebih suka pembelajaran praktik untuk menguasai keahlian tertentu, D3 bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, bagi kamu yang lebih tertarik dengan pembelajaran teori dan memiliki tingkat konsentrasi tinggi, S1 bisa menjadi pilihan yang tepat. Quipperian, itulah berbagai serba-serbi mengenai D3 dan S1 yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Jangan lupa untuk memilih sesuai minat dan kebutuhanmu ya! Jadi, kamu pilih kuliah D3 atau S1?
LulusanD3 dapat melanjutkan ekstensi ke S1 di luar negeri di beberapa tempat, seperti Australia. Di sana kamu dapat coba melamar Postgraduate Qualifying Program di universitas tertentu di Australia dengan memakai ijazah D3 di Indonesia. Istilahnya, program tersebut adalah penyetaraan SKS yang telah kamu dapatkan di Indonesia.Memiliki gelar tertentu menunjukkan spesifikasi keahlian seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan atau bidang yang ditekuni. Selain itu, gelar baik diploma, sarjana, master hingga professor bisa menjadi prestise tersendiri dikalangan masyarakat. Memiliki rentang pendidikan D3 juga bisa memiliki gelar lho! Berikut cara penulisan gelar D3 yang wajib Kamu tahu. Panduan Menulis Gelar Sesuai Dengan Persepektif EBI Berdasarkan Ejaan Bahasa Indonesia yang telah disempurnakan, ada beberapa aturan yang wajib Kamu ketahui sebelum menuliskan gelar apa saja. Berikut 4 cara menulis gelar sesuai dengan aturan yang berlaku. Setiap gelar harus ditulis sebelum atau sesudah nama sang pemilik gelar. Setiap gelar harus ditulis menggunakan satu titik antar huruf pada singkatan gelar pemilik. Nama pemilik gelar dan gelar yang tersemat wajib dipisahkan oleh tanda koma. Jika sang penyandang gelar memiliki lebih dari satu gelar, wajib menambahkan tanda koma sebelum menambahkan gelar yang lain. Singkatan Gelar Dan Contoh Menulis Gelar D3 Orang yang mengikuti pendidikan Diploma Satu D1 biasanya akan mendapatkan gelar Ahli Pratama atau ditulis dengan singkatan sedangkan gelar untuk pendidikan Diploma DuaD2 akan ditulis dengan singkatan atau memiliki arti Ahli Muda. Lantas, bagaimana cara cara Penulisan Gelar D3? Gelar Diploma D3 akan mendapatkan gelar Ahli Madya atau ditulis dengan singkatan Setiap bidang pendidikan tingkat lanjutan D3 akan memiliki gelar masing-masing sesuai dengan spesifikasi ilmu yang dipelajari. Berikut beberapa contoh jurusan pendidikan Diploma Tiga lengkap dengan gelar yang disematkan. Ahli Madya Pendidikan akan mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan akan mendapatkan gelar Ahli Madya Kesehatan akan mendapatkan gelar Ahli Madya Kebidanan akan mendapatkan gelar Ahli Madya Pariwisata akan mendapatkan gelar Tentu masih ada banyak gelar untuk lulusan Diploma Tiga sesuai dengan minat bidang jurusan seperti Ahli Madya Keperawatan, Ahli Madya Akuntansi, Ahli Madya Farmasi, Ahli Madya Komputer, Ahli Madya Kesehatan Gigi dan lain-lain. Kelak cara penulisan gelar sesuai bidang ilmu yang Kamu ambil misalnya Doni Saputra, Par atau Doni Saputra, Gelar tersebut bisa pula mendapatkan tambahan gelar lain kalau Kamu memang menyandang lebih dari satu gelar sekaligus. Misalnya Kamu adalah lulusan Diploma Tiga Akuntansi sekaligus Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi, maka gelar yang bakal tersemat adalah Doni Saputra, Tinggal tentukan mau kuliah jurusan sesuai dengan bakat dan passion Kamu. Cara penulisan gelar D3 di atas mungkin bisa menjadi referensi buat Kamu yang bingung menulis gelar seseorang atau gelar Kamu sendiri kelak. Kuliah Diploma Tiga akan membuat Kamu banyak belajar praktik dibandingkan teori seperti jenjang pendidikan Sarjana lho! Tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Yuk, kuliah D3 sekarang juga!PENDAFTARAN& SELEKSI. Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Islam Indonesia untuk Program Sarjana (S1) dan Diploma (D3) diselenggarakan melalui lima pola seleksi yaitu: Computer Based Test (CBT), Seleksi Berbasis Rapor (Siber), Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB), dan Penelusuran Hafiz Alquran (PHA), Penelusuran Pemimpin Muda (PPM), PMB Bersama.Pernah kamu menulis gelar? Ya, menulis gelar memang terlihat mudah, tapi bisa jadi susah. Cara penulisan gelar D3, D4, S1, S2 sampai S3 memiliki aturannya sendiri. Jadi nggak boleh asal. Bagi sebagian orang, menulis gelar memang terlihat gampang. Pasalnya, gelar hanya tersusun dari beberapa huruf saja. Namun, tidak semua orang tahu dan paham cara menuliskannya. Kalau salah meletakkan tanda dan koma, malah terjadi kesalahan penulisan gelar akademik. Di sisi lain, penulisan gelar masih kerap diremehkan. Padahal gelar tersebut berarti penting bagi penyandangnya. Apalagi gelar itu diperoleh dengan perjuangan yang tak mudah. Butuh perjuangan yang panjang dalam menempuh dunia pendidikan. Makanya, kita perlu memahami cara penulisan gelar D3 sampai S3 dengan benar. Sehingga tidak terjadi yang namanya kesalahpahaman gara-gara salah penulisan. Dengan menuliskan gelar secara tepat, maka kita menghormati dan menghargai perjuangan orang lain. Jadi, yuk belajar menuliskan gelar seseorang dengan benar. Pengertian gelar Gelar dapat diartikan sebagai singkatan yang berupa awalan atau akhiran. Gelar disematkan pada nama seseorang. Penambahan gelar dimaknai sebagai tanda hormat, jabatan, atau profesional di suatu bidang. Dulu, penulisan gelar di Indonesia belum baku seperti sekarang. Sebelumnya, gelar yang digunakan di Indonesia adalah Doktorandus Drs., Doktoranda Dra., dan Insinyur Ir.. Nah, pada tahun 1993 dibentuk aturan baku penamaan gelar, berdasar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993. Keputusan menteri ini berisi tentang gelar dan sebutan lulusan perguruan tinggi. Aturan penulisan gelar Nah, penulisan gelar sudah diatur dalam Panduan Umum Ejaan Indonesia. Dengan memperhatikan dan mematuhi aturan ini, maka kamu bisa menuliskan gelar dengan benar. Apa saja yang perlu dipahami? Ini dia daftarnya! Singkatan gelar wajib diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Pengecualian untuk gelar profesi tertentu, misalnya dokter dr.Gelar umumnya bisa dituliskan di depan atau belakang nama, contohnya Lukito, atau Ambarwati, S. IkomTanda koma dipakai setelah menuliskan nama penyandang dan dilanjutkan dengan gelar, seperti Nusa Aditya, tanda titik digunakan sebagai tanda hubung dengan singkatan gelar. Misalnya nih. S . IP Ilmu Politik Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan satu gelar dengan gelar lain, contohnya Amanda Laila Sari, Selain beberapa aturan di atas, penulisan gelar diploma dan profesional pun memiliki ketentuan sendiri. Ada pun ketentuannya adalah Gelar D1, disingkat yang berarti profesional ahli pertamaGelar D2, disingkat A. Ma. yang berarti profesional ahli mudaGelar D3, disingkat A. Md. artinya profesional ahli madyaGelar D4, Sarjana Sains Terapan S Tr. Cara Penulisan Gelar Sesuai Aturan Ristek Dikti Sesuai dengan aturan Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi, cara penulisan gelar D3 sampai S3 pun diatur. Berikut ini adalah aturan lengkapnya. 1. Cara Menulis Singkatan Gelar S1 Sarjana Gelar strata/sarjana atau S1 ditulis di belakang nama lulusan bidang studi ilmu tertentu, kemudian diikuti dengan singkatan gelar. Untuk gelar Sarjana Terapan, harus disematkan di belakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan singkatan S Tr. lalu diikuti oleh inisial gelar. Contoh gelar strata 1 Sarjana Hukum Sarjana Sosial Sarjana Teknik Sarjana Psikologi Sarjana Ilmu Politik Sarjana Terapan Akuntansi 2. Cara Membuat Singkatan Gelar S2 Magister Penulisan gelar untuk lulusan Strata 2 atau S2 ditulis di belakang nama lulusan program magister. Singkatan gelar magister M. diikuti oleh inisial gelar. Contoh gelar Strata 2 Magister Ilmu Komunikasi Magister Sosiologi Magister Farmasi Magister Psikologi 3 Cara Menulis Gelar S3 Doktor Gelar Doktor Dr. disematkan pada lulusan program studi ilmu terkait dan diletakkan di depan nama. Pendidikan doktor strata disebut juga Tier-3. Biasanya disingkat S3. Contoh dan Cara penulisan Gelar D3 Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, gelar akademik yang ada di negara ini adalah a. D4 atau Sarjana Sains Terapan S Tr. Sarjana Terapan atau disebut juga Diploma IV. Untuk mendapatkan gelar ini harus menempuh pendidikan diploma selama 4 tahun. Daftar Gelar Sarjana Terapan Sarjana Terapan Akuntansi Terapan Pekerjaan Sosial Terapan Keperawatan Terapan Teknik Terapan Matematika dan Ilmu Alam Terapan Kebidanan Terapan Gizi Sains Terapan Pemerintahan Terapan Kepolisian Terapan Pariwisata Terapan Optometry b. D3 atau Ahli Madya Ahli Madya atau disebut juga Diploma III. Pendidikan program ini ditempuh selama 3 tahun. Daftar Gelar Diploma 3 D3 Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Madya Madya Analis Madya Asuransi dan Madya Teknologi Madya Madya Madya Ilmu Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Kesehatan Madya Madya Kesehatan Madya Madya Lalu Lintas Angkutan Madya Manajemen Bandar Madya Manajemen Transportasi Madya Manajemen Transportasi Madya Manajemen Logistik dan Madya Manajemen Industri dan Madya Manajemen Informasi dan Madya Madya Administrasi Keuangan dan Madya Okupasi Madya Administrasi Perkantoran dan Madya Madya Refraksionis Madya Rekam Medik dan Informasi Madya Teknik c. D2 atau Ahli Muda Ahli Muda atau disebut juga Diploma II. Lama pendidikan progam ini selama 2 tahun. JURUSAN / PROGRAM STUDISINGKATAN GELARAhli Muda Muda Muda Muda Pendidikan Sekolah Muda Pengujian Kendaraan d. D1 atau Ahli Pratama Pendidikan program ini ditempuh selama 1 tahun. Berikut daftar gelar D1 Ahli Pratama Pelayaran Pratama Pariwisata Pratama KomputerGelarmenyelesaikan studi akademis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dikenal untuk program studi Sarjana - Undergraduate (Bachelor), Master - Graduate (Magister) dan Doktor - Posgraduate (Doktor). Berikut adalah beberapa penulisan gelar sesuai dengan tahapannya dan singkatan. Gelar Sarjana Ditulis dengan Bachelor lalu program studi yang diikuti. Diantaranya memakai kata sambung Quipperian, kamu mungkin masih bingung ya berapa tahun yang akan dihabiskan jika menempuh pendidikan di jenjang Diploma 3 D3? Seperti apa kurikulumnya? Apa gelar yang diperoleh? Lalu, bedanya apa dengan program D1, D2, D4, dan S1? FYI, secara umum, pendidikan di perguruan tinggi terbagi dua jenis Quipperian, yakni pendidikan vokasi dan non-vokasi. Pendidikan vokasi memberikan bekal keahlian terapan di bidang tertentu. Pendidikan ini dapat kamu peroleh melalui program D1, D2, D3, dan D4. Kemudian, pendidikan non-vokasi atau akademik membekali mahasiswa dengan penguasaan ilmu, teknologi, atau seni. Pendidikan ini dapat ditempuh melalui jenjang S1, S2, dan S3. Jenjang D3 biasanya banyak dipilih oleh mereka yang ingin cepat terjun ke dunia kerja. Apakah kamu termasuk yang berencana kuliah D3? Ketahui lebih jauh yuk tentang program ini! Kuliah D3 Berapa Tahun? Mahasiswa jenjang D3 harus menyelesaikan sebanyak 112 satuan kredit semester SKS. Normalnya, kuliah D3 dapat ditempuh selama 6 semester atau 3 tahun. Namun, maksimal mahasiswa diberi waktu hingga 5 tahun untuk menyelesaikan studinya. Memilih kuliah D3 dapat dikatakan langkah yang tepat jika kamu ingin cepat kerja. Lulusan D3 memang telah terbentuk sebagai tenaga siap kerja, mengingat sepanjang proses perkuliahan lebih banyak bergulat dengan praktik ketimbang teori. Kurikulum Kuliah D3 Komposisi perkuliahan di jenjang D3 terdiri dari 60% praktik dan 40% teori. Beberapa sumber bahkan menyebutkan porsi mata kuliah praktiknya mencapai 70%. Sedangkan di jenjang S1 berlaku sebaliknya. Hal yang sifatnya teoritis akan lebih banyak dipelajari dengan komposisi 60% teori dan 40% praktik. Pada semester satu, mahasiswa akan memperoleh beberapa mata kuliah dasar. Pada semester-semester selanjutnya, barulah mahasiswa akan bertemu mata kuliah utama. Saat menginjak semester 5, mahasiswa D3 akan ikut praktik kerja di industri secara langsung atau biasa juga disebut praktik kerja lapangan atau PKL. Syarat Kelulusan Kuliah D3 dan Gelar yang Didapatkan Kamu pasti sudah mengenal istilah skripsi sebagai syarat kelulusan kuliah di jenjang S1 bukan? Nah, jika memilih jenjang D3, kamu tak akan berhadapan dengan skripsi. Meskipun begitu, mahasiswa D3 tetap harus membuat semacam laporan ilmiah pada penyusunan tugas akhir, atau disingkat TA. Setelah menempuh seluruh SKS dan menyelesaikan TA, barulah kamu bisa lulus dan menyandang gelar Ahli Madya atau Perbedaan Kuliah D3 dengan D1, D2, D4, dan S1 Bagaimana? Sudah tergambar bukan seluk-beluk kuliah D3? Untuk memahami perbedaannya dengan jenjang D1, D2, D4, dan S1, kamu bisa melihatnya dari jumlah semester dan SKS serta gelar yang didapatkan. Dari segi jumlah semester dan SKS, program D1 memiliki beban 32 SKS yang dapat ditempuh 1 tahun atau 2 semester. Kemudian, program D2 64 SKS yang dapat dijalani dalam 2 tahun atau 4 semester. Program D4 dan S1 durasinya sama, yakni 4 tahun atau 8 semester. Perbedaannya adalah D4 merupakan pendidikan vokasi, sementara S1 adalah non-vokasi akademik. Beban SKS untuk D4 adalah 144 SKS, sedangkan S1 terdiri dari 144-160 SKS. Dari segi gelar, lulusan D1 akan meraih gelar Ahli Pertama atau sementara lulusan D2 gelarnya adalah Ahli Muda atau Bagaimana dengan lulusan D4 dan S1? Keduanya akan meraih gelar sarjana. Hanya saja, untuk lulusan D4 gelarnya adalah Sarjana Terapan Lulusan S1 mendapatkan gelar yang berbeda-beda sesuai bidang ilmunya, contohnya lulusan S1 Pendidikan meraih gelar sementara S1 Hukum akan mendapatkan gelar S. H. Cara Melanjutkan dari D3 ke S1 Program Ekstensi Apabila mahasiswa D3 ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1, maka dapat mengikuti program ekstensi atau disebut juga program alih jenjang. Saat mengikuti program ekstensi, mata kuliah yang sudah diperoleh saat kuliah di jenjang D3 tidak akan dipelajari lagi. Jadi, mahasiswa akan mempelajari mata kuliah yang belum didapatkan saat D3 atau mata kuliah yang perlu diperdalam lagi di bidang studi yang diambil. Secara umum, pilihan program studi S1 lebih sedikit daripada D3. Contohnya, untuk bidang Manajamen, di jenjang D3 terdapat berbagai pilihan seperti Manajemen Informatika, Manajemen Tata Boga, Manajemen Perpajakan, Manajemen Usaha Perjalanan Wisata, Manajemen Agribisnis, dan Manajemen Pemasaran. Oleh karena itu, sangat memungkinkan jika mahasiswa mengambil bidang studi yang tidak linier atau tidak sama di program ekstensi. Namun, semua kembali kepada kebijakan masing-masing perguruan tinggi ya! Yang perlu diingat, saat mengambil program studi yang tidak linier, maka mahasiswa harus mengambil mata kuliah lebih banyak sehingga dapat berpengaruh pada durasi kelulusan. Nah, itulah gambaran mengenai kuliah D3 serta perbedaannya dengan program lainnya. Setelah mendapat gambaran tersebut, tentu Quipperian akan lebih mudah menyesuaikan dalam menyusun rencana ke depannya. Setiap orang tentu memiliki kesiapan waktu dan finansial yang berbeda-beda. Kamu dapat menyesuaikan jenjang kuliah yang kamu pilih dengan kondisimu. Jangan lupa kunjungi Quipper Campus untuk melihat kampus mana saja yang menyediakan program D1, D2, D3, D4, dan S1! Penulis Tisyrin Naufalty T Editor Fatia Qanitat
BacaJuga: 10 Prospek Kerja Lulusan D3 Teknik Informatika (Diploma) 1. Ahli Madya (A.Md.) Seperti yang sudah dibahas, gelar yang umum diberikan bagi Kamu yang sudah menyelesaikan jenjang diploma 3 adalah gelar ahli madya. Gelar ini disingkat dengan cara penulisan A.Md. yang dituliskan di akhir nama Kamu.
Gelar Ahli Madya atau yang disingkat merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan program pendidikan tinggi untuk jenjang Diploma Tiga D3. Pendidikan diploma tiga ini sendiri adalah jenjang pendidikan tinggi vokasi yang memiliki durasi kuliah selama tiga tahun enam semester, dengan bobot pembelajaran praktikum lebih besar daripada teori. Umumnya, kurikulum yang digunakan mahasiswa program D3 lebih mengutamakan pada pengembangan skill mahasiswanya. Pendidikan vokasi sendiri terbagi menjadi 4 jenjang, mulai dari Diploma Satu D1, Diploma Dua D2, Diploma Tiga D3, serta Diploma Empat D4. Angka pada masing-masing jenjang menunjukkan durasi kuliah yang harus diselesaikan, yakni mulai dari 1 tahun sampai 4 tahun, atau setara dengan sarjana. Gelar Ahli Madya Karena program studi yang bisa diambil pada jenjang Diploma Tiga sangatlah beragam, jenis dan penulisan gelarnya pun bermacam-macam. Secara umum, penulisan gelar mirip dengan penulisan gelar sarjana, di mana pada bagian belakangnya terdapat keterangan info program studi yang diambil. Contoh Penulisan Gelar Dalam menulis gelar di belakang nama harus sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar, untuk gelar berbagai jurusan itu berbeda. Format penulisan gelar di tulisa di belakang nama dan diikuti oleh inisial jurusan. misalnya gelar ahli madya Komputer penulisan yang benar adalah Akhmad Zakki, A, Pastikan penggunaan tanda koma dan titik sesuai, gunakan tanda koma , untuk memisahkan nama dengan gelar. berikut penulisan gelar pada jenjang Ahli Madya yang benar Program Studi Penulisan Gelar Akuntansi Analis Kesehatan Asuransi dan Aktuaria Teknologi Kulit Pelayaran Komputer Ilmu Komunikasi Gizi Farmasi Radiologi Perkeretaapian Kebidanan Fisioterapi Keperawatan Kesehatan Perumahsakitan Kesehatan Lingkungan Pariwisata Lalu Lintas Angkutan Jalan Manajemen Bandar Udara Manajemen Transportasi Laut Manajemen Transportasi Udara Manajemen Logistik dan Material Manajemen Industri dan Perdagangan Manajemen Informasi dan Dokumen Perpajakan Administrasi Keuangan dan Perbankan Okupasi Terapi Administrasi Perkantoran dan Sektretari Kepolisian Refkrasionis Optisien Rekam Medik dan Informasi kesehatan Teknik Elektromedik Penulisan Gelar Ahli Pratama Adapun untuk lulusan Diploma Satu D1 mendapatkan gelar Ahli Pratama atau disingkat Berikut adalah jenis gelar untuk lulusan D1. Program Studi Penulisan Gelar Pelayaran Pariwisata Komputer Administrasi Pajak Kepabeanan dan Cukai Penulisan Gelar Ahli Muda Sementara untuk lulusan Diploma Dua D2 mendapatkan gelar Ahli Muda atau disingkat Berikut adalah jenis gelar untuk lulusan D2. Program Studi Penulisan Gelar Pelayaran Perpustakaan Pendidikan Pendidikan Sekolah Dasar Pengujian Kendaraan Bermotor Penulisan Gelar Sarjana Terapan Untuk lulusan Diploma Empat D4 mendapatkan gelar Sarjana Terapan atau disingkat yang diikuti dengan inisial program studi yang diambil. Berikut beberapa gelar untuk Sarjana Terapan yang bisa ditemui di Indonesia. Program Studi Penulisan Gelar Pekerja Sosial Keperawatan Kebidanan Pariwisata Matematika dan Ilmu Alam Akuntansi Statistika Baca Juga Program Diploma Plus Sarjana Universitas BSI Tawarkan Kemudahan Raih Dua Gelar Seluruh gelar vokasi ini diatur oleh perguruan tinggi dan dapat ditulis di belakang nama seseorang yang berhak mendapatkan gelar tersebut. Nah, bagaimana Quipperian? Adakah gelar incaranmu di atas? Penulis Fatia Qanitat Editor Tisyrin Naufalty T
4 Konsekuensi Tiap Mahasiswa dengan sendirinya dianggap mengetahui tata tertib ini. E. Usulan Topik Tugas Akhir Materi atau ruang lingkup dari kekhasan usulan laporan untuk tiap program studi yang ada di D3 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia terbagi atas: 1.
UNIVERSITAS- UNIVERSITAS LUAR NEGERI YANG MENAWARKAN D3/D4 ke S2. Untuk mengetahui lebih dalam lagi, universitas mana saja yang memiliki program alternatif yang bisa mengakomodasi lulusan D3/D4 untuk bisa kuliah ke luar negeri langsung S2, para mahasiswa Indonesia sebaiknya bertanya pada sumber yang terpercaya dan lembaga ahli pendidikan. 1.
ProgramstudiTeknik Komputer. Program Studi Teknik Komputer berada di bawah Fakultas Sains & Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi yang didirikan berdasarkan SK No.289/DIKTI/ BAN-PT/AK-XV/S/II/2013 Program Studi Teknik Komputer telah mendapatkan Akreditasi "B". Menjadi Program Studi Unggul dibidang Teknik Komputer dengan kompetensi
Wah bukan S1, nih? Eitts, tunggu dulu. Kuliah nggak cuma buat ngedapetin gelar, kan? Tapi jika bagimu gelar Sarjana itu cukup penting, masih ada pilihan program D4-nya, kok. Bahkan bila masuk sebagai mahasiswa D3, nantinya kamu bisa alih jenjang pada D4 dan memilih spesifikasi ke CT Scan, USG, MRI, Kedokteran Nuklir, Radioterapi, atau yang lain.PenulisanGelar D3 Keperawatan yang Benar. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seorang yang telah lulus dari pendidikan D3 Keperawatan akan menerima gelar Ahli Madya Keperawatan. Gelar ini diberikan untuk menandakan kualifikasi dalam bidang medis sebagai tenaga perawat. Anda berhak menambahkan gelar ini di belakang nama anda dalam beberapa jCb0lQ.